Latest Stories

Setiap orang bisa bernyanyi. Namun, tidak semua orang bisa menghasilkan suara yang indah. Baiknya, kita mempelajari teknik vokal yang benar agar nyanyian pun enak didengar. Teknik vokal merupakan cara memproduksi suara yang baik dan benar sehingga suara yang keluar terdengar jelas, merdu, nyaring, dan indah.
Jika Anda tengah di atas panggung, janganlah terlalu terbawa suasana. Terbawa arus teriakan penonton terkadang membuat konsentrasi buyar dan kerap menghasilkan suara yang ngambang serta napas terengah-engah karena grogi atau malah rasa percaya diri berlebih. Dengan demikian, teknik vokal yang benar pun terlupakan.
Unsur-Unsur Teknik Vokal
Dalam bernyanyi, Anda harus memperhatikan artikulasi atau cara pengucapan kata demi kata dengan baik dan jelas. Dalam bernapas pun, udara yang sebanyak-banyaknya Anda kumpulkan haruslah dikeluarkan secara perlahan dan tidak boleh boros. Udara dihirup melalui hidung, lalu disimpan. Kemudian, dikeluarkan melalui mulut sedikit demi sedikit dan jangan terputus-putus.
1. Pernapasan
Pernapasan dada cocok untuk penyanyi yang mudah lelah dan bermain di nada-nada rendah. Jika menggunakan pernapasan perut, udara akan cepat habis dan Anda akan merasa kelelahan. Pernapasan perut ini kurang cocok jika diterapkan dalam bernyanyi.
Pernapasan diafragma sangat menunjang kesuksesan membawakan sebuah lagu. Pernapasan ini dibilang cocok untuk bernyanyi karena udara yang digunakan akan mudah diatur pemakaiannya, mempunyai power, dan stabilitas vokal yang baik. Udara yang dikumpulkan disimpan di antara dada dan perut dan dikeluarkan secara perlahan.
2. Penggalan Kalimat
Teknik vokal yang benar pun dipengaruhi oleh pemenggalan kalimat pada lirik lagu. Ada yang dinamakan phasering, yaitu aturan pemenggalan kalimat yang baik dan benar sehingga mudah dimengerti serta sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku. Seorang penyanyi profesional akan berpikir apakah audiens mengerti dengan apa yang Anda ucapkan atau sebaliknya.
3. Posisi Bernyanyi
Anda bisa menentukan posisi bernyanyi sesuai dengan kenyamanan. Namun, jangan sampai posisi badan Anda malah menghambat kelancaran teknik pernapasan. Anda bisa sambil duduk, berdiri, atau sambil terbang karena diusungnya tema terentu. Yang penting saluran pernapasan jangan sampai terganggu.
4. Vibrato
Seorang penyanyi berkewajiban untuk memperindah suara dengan mefungsikan rongga-rongga udara yang turut bervibrasi atau bergetar di sekitar mulut dan tenggorokannya. Yang demikian itu dinamakan resonansi. Selain itu, ada yang disebut vibrato, yaitu memberi gelombang atau suara bergetar secara teratur agar suara terdengar lebih indah. Vibrato biasanya diterapkan di akhir sebuah kalimat lagu.
5. Improvisasi
Jika merasa monoton dalam memainkan nada-nada, Anda dapat berimprovisasi, yaitu memberikan warna baru pada sebuah lagu dengan mengubah maupun menambah sebagian melodi lagu tanpa mengubah melodi pokoknya. Improvisasi ini hendaknya dilakukan dengan profesional agar lagu pun terdengar lebih indah.
6. Intonasi
Tinggi rendahnya suatu nada pun harus dijangkau dengan tepat. Dalam teknik vokal, hal ini disebut intonasi. Intonasi ini akan terbentuk jika Anda memiliki rasa musikalitas tinggi, selalu mengontrol pernapasan serta pendengaran yang baik. Teknik vokal yang benar memang tidak mudah. Namun, jika Anda bisa menaklukannya, para penikmat lagu pun akan terpukau dengan apa yang Anda bawakan.
Read More ...